BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pendidikan merupakan salah satu faktor kemajuan bangsa ini
berdiri, yang telah menjadi sebuah keharusan bagi peningkatan kualitas
kehidupan manusia. Pendidikan menjadi pilar utama dalam membentuk kepribadian
yang akan menjadi acuan dalam perkembangan kehidupan. Dengan pendidikan pula
peradaban dunia ini bisa dibentuk, berkembang.
Di era perkembangan yang kemajuannya berjalan secara cepat
ini menuntut pendidikan untuk bisa menghadapi dan mengontrolnya sehingga
manusia tidak terjebak dengan kencangnya arus kemajuan zaman. Hal ini
membuat suatu bangsa untuk semakin berusaha memajukan kualitas pendidikan yang
ada di negaranya masing-masing, begitu pula dengan Negara Singapura. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis akan membahas mengenai pendidikan di singapura.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana system pendidikan di
Singapura?
2. Bagaimana Ideologi Negara Singapura?
3. Bagaimana dengan kurikulim, metode,
tujuan serta metode yang ada pada pendidikan di Singapura?
BAB II
Pembahasan
A. Sejarah Negara
Singapura merupakan salah satu negara termaju di kawasan
Asia Tenggara dan bisa mengalahkan saudara-saudara tuanya di kawasan
semenanjung Melayu. Hal tersebut terjadi karena kemajuan sistem pendidikannya.
Singapura sebagai negara yang dianggap paling maju di Asia Tenggara, hanya
memiliki jarak kurang lebih 40 km dari barat ke timur.
Kalau dihitung dengan jumlah penduduk maka negara Singapura
yang kurang lebih 5 juta jiwa. Jumlah penduduk yang sedikit dan jarak wilayah
yang relatif kecil untuk ukuran sebuah negara bukan menjadi alasan untuk tidak
maju. Singapura memulai pembangunan kekuatan dasarnya dengan modal pendidikan.
Selain hal tersebut Singapura terletak di persimpangan Asia,
di tengah bisingnya kesibukan kota kosmopolitan, Singapura bukan lagi sekedar
negara tujuan wisata favorit. Perlahan tapi pasti, Singapura telah menjelma
menjadi salah satu pusat pendidikan yang dapat dibanggakan di dunia, menyatukan
yang terbaik dari barat hingga timur.
Saat ini, negara berpenduduk 5 juta jiwa ini telah menjadi
negara tujuan bagi sekitar 86 ribu pelajar inernasional dari 120 kebangsaan
untuk menimba ilmu mulai dari jenjang sekolah dasar, sekolah menengah (SMP
& SMA), Diploma politeknik, sarjana, hingga program pasca sarjana dengan
beragam pilihan sekolah mulai dari sekolah negeri, sekolah swasta, hingga
sekolah internasional.
Sebagai
sebuah pusat pertemuan budaya, Singapura memang kota kosmopolitan yang
mempertemukan tradisi barat dan timur. Dengan situasi ini, selain belajar
formal di bangku sekolah, para pelajar internasional dapat berharap memperoleh
pengalaman menarik dari persentuhan mereka dengan beragam budaya dan adat
istiadat.
B. Filosofi
Singapura
Singapura
adalah sebuah pulau yang terletak di ujung Semenanjung Tanah Melayu, yang
awalnya bernama "Pulau Ujung" (Pu-Lo-Chung), "Salahit"
Selat, dan berikutnya "Temasek", "Tumasik" (Jawa),
"Tam-ma-sik" (China). Istilah Singapura sediri
muncul pada tahun 1299 ketika Pangeran Sang Nila Utama singgah di pulau ini dan
menemukan seekor binatang seperti Singa, sehingga pulau itu disebut Lion City
(Kota Singa). Versi lain mengatakan bahwa pada abad ke-14 pulau ini menjadi
tempat singgahnya para pedagang Majapahit sehingga Singapura berarti “kota”
(Pura) “singgah” (Singgah).Penduduk Negara pulau ini adalah multi etnis.
Pada tahun 1818 Sir Stamford
Raffles mengusulkan agar membentuk pelabuhan baru yang strategis di ujung
semenanjung, maka pada tanggal 29 januari 1819 tiba di perkampungan melayu.
Dikala itu suasana politik tidak stabil di karenakan Tengku Abdur Rahman di
pengaruhi oleh Belanda, yaitu dalam merebutkan kekuasaan. Disaat ayahnya
meninggal dunia maka di angkatlah Tengku Abdur Rahman menjadi pewaris tahta
kerajaan karena Tengku Hussein tidak di tempat. Maka Sir Stamford Raffles
membuat perjanjian dengan Tengku Husein akan dibantu menjadi Sultan asalkan
Inggris bisa membuka pelabuhan di Singapura. Maka semenjak itu Singapura
menjadi pelabuhan bebas yang berkembang pesat, banyak pedang dari Arab, Tiong
hoa, dan India menjadikan Singapura sebagai singgahan.
13 januari 1942, Jepang
berhasil menyingkirkan Inggris dari tanah Melayu maka Jepang pun bisa menguasai
Singapura. 15 februari 1942, Inggris di bawah pimpinan Letnan Jend. Artur
Ernest Percival dan pasukannya menyerahkan diri kepada Jepang yang di pimpin
oleh Yamashita Tomoyuki. Singapura di dibri julukan oleh Jepang Syonan-to “
cahaya selatan”.
Pemerintahan singapura di kembalikan kepada
inggris setelah terjadinya Perang Dunia II. Lem Yew Hock berhasil mengambil
alih ketua-ketua persartuan sekerja dan anggota-anggota prokomunis yang membuat
inggris setuju memberikan pemerintahan sendiri pada tahun 1959.
Pada tahun 1963-1965 Singapura digabungkan
oleh Inggris ke Malaisya, maka pada tanggal 7 Agustus 1965 Abdur Rahman
memisahkan diri dari Malaisya karena adanya konflik antara UMNO ( partai
penguasa Malaisya ) dengan PAP (partai asli Singapura).
Maka pada tanggal 9 Agustus 1965 singapura
merdeka dan beridiri sendiri sebagai Negara Republik. Singapura yang di pimpin
oleh Lee Kuan Yew berhasil membawa singapura menjadi Negara yang menguasai
perdagangan dan lebih maju dari segi fasilitas.
C. Ideologi Singapura
Ideologi Singapura adalah Demokrasi dalam hal
ini dilihat dari pembangunan ekonomi yang turut dikaitkan dengan tahap
pendemokrasian dalam ertikata ekonomi yang lebih maju turut menyumbang kepada
peningkatan tahap demokrasi yang diamalkan oleh sebuah negara. Tesis yang
popular ini dikemukakan oleh Lipset (1973). Lipset, ahli sosiologi politik yang
tersohor, walau bagaimanapun melihat hubungan pembangunan ekonomi dan demokrasi
berpandukan pengalaman masyarakat maju Barat yang homogen yang latarbelakang
sejarah masyarakatnya jauh berbeza dari masyarakat membangun seperti Asia
Tenggara.
D. Kebijakan
Pendidikan Di Singapura
Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada
pemikiran bahwa setiap siswa memiliki bakat dan minat yang unik. Singapura
memakai pendekatan yang fleksibel untuk membantu perkembangan potensi para
siswa. Pusat Keunggulan Pendidikan-Singapura, Pusat Pendidikan Dunia. Selama
bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris
yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan individual dan mengembangkan bakat.
Keunggulan sistem pendidikan di Singapura
terletak pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan
kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan menjadi
hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang
berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang
penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah.
Sistem pendidikan di Singapura terdiri dari
empat lembaga utama, yakni:
1) Pemerintah, sekolah
yang didanai pemerintah dan independen untuk tingkat sekolah dasar dan menengah
2) Universitas Lokal,
Pendidikan Politeknik dan Lembaga Teknik- untuk paska pendidikan tingkat
menengah
3) Sekolah swasta untuk
pendidikan tingkat dasar dan menengah
4) Sekolah dengan sistem dari luar
negeri dan sekolah asing/internasional.
Selama bertahun-tahun, Singapura
telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional
menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
individual dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura
terletak pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil)
dan kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan
menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat yang
berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan yang
penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih cerah.
Sekolah-sekolah di Singapura terkenal dengan standarnya yang tinggi dalam hal
kegiatan belajar mengajar, terbukti melalui perbandingan lokakarya
Internasional seperti Third Internasional Matemathics and Science Study (TIMSS)
yang menunjukkan bahwa mayoritas siswa sekolah Singapura yang terkemuka telah
mempunyai standar internasional dalam mata pelajaran matematika dan ilmu
pengetahuan.
Para siswa kami juga merupakan yang
terbaik dalam kompetisi di setiap kejuaraan debat sedunia (Bahasa Inggris) dan
olimpiade Internasional (Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi), mengalahkan
siswa-siswa dari negara lain untuk meraih hadiah utama dan penghargaan
yang diberikan. Pada tingkat ketiga, sebagai tambahan untuk mempromosikan 3
universitas lokal yang sedang berkembang, Singapura telah menarik 10 institusi
kelas dunia dengan jaringan industri yang kuat untuk membangun pusat pendidikan
dan penelitian yang sempurna.
Di antaranya adalah nama-nama yang
sudah dikenal, seperti Universitas yang terkemuka di Perancis-INSEAD,
Massachusett Institute of Technology yang terkenal, dan sekolah bisnis Amerika
yang terkemuka seperti University of Chicago Graduate School of Business.Bahkan
setelah lulus dan masuk dalam dunia kerja, ada banyak kesempatan untuk
mengikuti pelatihan lebih lanjut. Pelatihan profesional dan dasar keterampilan
ditawarkan dan dijelaskan secara umum. Hal ini telah diketahui oleh banyak
orang guna melihat minat pada seminar-seminar yang dilakukan oleh manajemen
guru seperti Michael Porter atau kuliah yang diberikan oleh para ahli yang
datang berkunjung. Kehadiran dari gabungan institusi Internasional, sistem
pendidikan yang berkualitas tinggi dan tepat, dan sebuah bangsa yang yakin atas
investasi pada pendidikan, akan bersama-sama menawarkan kepada para siswa di
sini dan di seluruh dunia, sebuah pengayaan dan keutuhan perjalanan belajar.
1. Pendidikan Pra Sekolah
Pendidikan pra sekolah diselenggarakan oleh Taman
kanak-kanak dan pusat perawatan anak, terdiri dari program tiga tahun untuk
anak usia 3 hingga 6 tahun. Terdaftar pada menteri pendidikan, Taman
kanak-kanak di Singapura dilaksanakan oleh yayasan masyarakat, perkumpulan
keagamaan, organisasi sosial dan bisnis. Pusat perawatan anak mendapat ijin
dari Menteri Pengembangan Masyarakat dan olah raga.
Kebanyakan dari Taman kanak-kanak menyelenggarakan
dua sesi sehari dengan tiap sesi pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap
minggunya. Pada umumnya kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa
asing dengan pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah
Internasional yang menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak
ekspatriat. Periode pendaftaran bagi setiap Taman kanak-kanak dan pusat
perawatan berbeda-beda. Kebanyakan dari pusat perawatan anak menerima siswa
dari negara manapun sepanjang tahun selama masih ada ketersediaan tempat.
Silahkan menghubungi Taman kanak-kanak tersebut secara langsung untuk informasi
mengenai pendaftaran, kurikulum dan lainnya.
2. Sekolah Dasar
Seorang anak di Singapura menjalani pendidikan dasar selama
6 tahun, terdiri dari empat tahun tahap dasar pertama yaitu Sekolah Dasar kelas
1 sampai 4 dan tahap orientasi tahun ke dua yaitu Sekolah Dasar
kelas 5 sampai 6.
Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran
Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan
seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran
sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar.
Untuk memaksimalkan potensi mereka, siswa diarahkan menurut
kemampuan belajar mereka sebelum menguasai tahap orientasi. Pada akhir kelas 6
SD, siswa mengikuti Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving
Examination). Kurikulum Sekolah Dasar di Singapura telah digunakan sebagai
model internasional, khususnya metode pengajaran matematika. Siswa asing dari
negara manapun diterima di Sekolah Dasar menurut ketersediaan lowongan tempat.
3. Sekolah Lanjutan
Sekolah Lanjutan di Singapura terdiri dari sekolah dengan
Dana Pemerintah, bantuan Pemerintah atau biaya sendiri. Para siswa melaksanakan
pendidikan lanjutan selama 4 atau 5 tahun melalui program spesial, cepat
ataupun normal. Program spesial dan cepat mempersiapkan siswa untuk mengikuti
ujian GCE 'O' (Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Ordinary')
pada tingkat empat. Siswa pada program normal dapat memilih jurusan akademik
atau teknik, yang keduanya mempersiapkan siswa untuk mengikuti ujian GCE 'N'
(Singapore-Cambridge General Certificate of Education 'Normal') pada tingkat
empat dan jika hasilnya memuaskan, maka siswa akan mengikuti ujian GCE 'O' pada
tingkat lima.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris,
Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat
lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah
mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan.
Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di
seluruh dunia atas kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran
yang kritis dan keterampilan intelektual.
Universitas lokal tersebut diatas membentuk lulusan yang
hebat dengan gelar kesarjanaan yang dikenal secara internasional. Kesempatan
untuk melakukan penelitian ilmiah dan beasiswa juga tersedia untuk para siswa
lanjutan tingkat akhir. Sejak berdiri pada tahun 1905, NUS telah
berkembang menjadi universitas yang mempunyai cakupan luas dengan menawarkan
pelatihan tentang berbagai disiplin ilmu seperti Ilmu pengetahuan, keahlian
tehnik terapan, teknologi, hukum, seni dan pengetahuan sosial dan pengobatan.
NTU didirikan pada tahun 1981 dengan
menyediakan banyak fasilitas untuk melaksanakan pendidikan tingkat 3 dan
melakukan penelitian dalam keahlian tehnik dan teknologi. NTU telah tergabung
dengan National
Institute of Education (NIE) - fakultas keguruan - dan
berkembang mencakup kegiatan pembukuan, bisnis dan ilmu komunikasi.
SMU didirikan pada tahun 2000 sebagai
universitas umum pertama-yang
mendapat bantuan dari pihak swasta dengan fokus pengajaran
pada
program bisnis dan manajemen.
Saat ini ada 4 universitas di Singapura. Pertama
dua universitas, NationalUniversity of Singapore dan Nanyang Technological
University adalah universitas publik, masing-masing memiliki sebuah
pendaftaran dari sekitar 200.000 siswa. 13 Universitas ketiga, Singapore
Management University adalah universitas swastayang didanai oleh pemerintah.
Terakhir universitas, SIM University, adalahswasta. Siswa menerima gelar yang
diakui secara internasional setelahmenyelesaikan kuliah mereka di universitas.
Selain juga terdapat sepuluh lembaga pendidikan tinggi swasta lainnya yang
memberikan gelar sarjana dan pascasarjana.Lembaga-lembaga pendidikan
tinggi ini menjadi sarana bagi siswa untuk meningkatkan pendidikan dan
pengalaman akademis mereka sehingga dapatmenghadapi persaingan di dunia kerja
yang terus bergerak maju, membukakesempatan luas bagi mereka untuk
berpartisipasi dalam peningkatan perekonomian Singapura
Terdapat juga institusi-institusi khusus asing di
Singapura, yang telah mendirikan kampusnya di sini atau bekerja sama dengan
politeknik-politeknik lokal. Program ini memungkinkan siswa-siswa politeknik
untuk mendapatkan gelar yang berkaitan dengan mata pelajaran yang telah mereka
ambil setelah mereka menyelesaikan diploma mereka di politeknik.
4. Institusi Kesenian Swasta
Saat ini ada 2 institusi kesenian swasta di Singapura yaitu LASALLE
College of the Arts dan Nanyang
Academy of Fine Arts (NAFA) yang menawarkan pendidikan kesenian
selepas sekolah menengah. Kedua sekolah tersebut dikelola oleh swasta dan
merupakan badan yang dibiayai publik; kedua institusi kesenian tersebut
bersifat non-profit, merupakan institusi pendidikan swasta dan dikelola secara
mandiri dengan bantuan dana dari
Departemen Pendidikan Singapura dalam bentuk pendanaan di
tingkat politeknik untuk program Diploma tertentu. Sebagai tambahan, institusi
tersebut juga menawarkan program sarjana offshore atau program sarjana yang
terakreditasi secara eksternal yang tidak didanai oleh pemerintah.
Sebagaimana halnya dengan institusi pendidikan publik
lainnya di Singapura, mereka terbebas dari program CaseTrust untuk Pendidikan.
Terdapat juga institusi-institusi pendidikan swasta lainnya yang menyediakan
program-program yang berkaitan dengan seni dan desain.
5. Sekolah Swasta
Di Singapura, beragam variasi sekolah swasta menawarkan
berbagai jenis jurusan, yang menambah keanekaragaman pandangan pendidikan antar
bangsa. Ada lebih dari 300 sekolah swasta komersial jurusan Teknologi
Informasi, seni dan bahasa. Sekolah swasta komersial dan sekolah khusus ini
menawarkan jurusan yang banyak diminati siswa lokal dan
internasional.Sekolah-sekolah swasta menawarkan beragam jurusan dari mulai sertifikat,
diploma, sarjana, sampai dengan pasca sarjana. Melalui hubungan kerjasama
dengan universitas Internasional yang terkenal dari AS, Inggris, Australia dan
lainnya, sekolah-sekolah swasta ini menawarkan kepada para siswa kesempatan
untuk mendapatkan sertifikat internasional di lingkungan yang dekat dan
terjangkau. Setiap sekolah swasta mengadakan sistem pendaftaran
sendiri-sendiri.
E. Teori dan Praktek
1. Tujuan
Tujuan
pendidikan di singapura mengerucut pada visi dan misi pendidikan tersebut. Visi
dari pendidikan di singapura yaitu memberikan
kesempatan bagi para pelajar untuk merasakan aturan sistem pendidikan di
Singapura yang selalu meletakkan keunggulan dan menempatkan diri sebagai bagian
dari komunitas dunia. Biaya kuliah di Singapura untuk siswa Internasional
bervariasi dan bergantung pada program studi mereka. Daftar universitas di
Singapura antara lain adalah MDIS, PSB, James Cook University, Kaplan, TMC,
Raffles Design Institute dll yang selalu mencetak lulusan terbaik dengan gelar
yang diakui secara Internasional. Daftar Universitas di Singapura tidak hanya
beberapa universitas di atas saja, namun juga diwarnai dengan kehadiran
berbagai macam lembaga asing terkemuka, baik yang mendirikan kampus-nya maupun
yang berkolaborasi dengan universitas asing di Singapura tersebut.
2. Kurikulum
Untuk kurikulum pada tahap sekolah taman
kanak-kanak menyelenggarakan dua sesi sehari dengan tiap sesi
pelatihan dari 2, 5 sampai 4 jam, 5-hari setiap minggunya. Pada umumnya
kurikulum termasuk program berbahasa Inggris dan bahasa asing dengan
pengecualian terhadap sistem luar negeri yaitu pada sekolah Internasional yang
menawarkan program Taman kanak-kanak bagi anak-anak ekspatriat
Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran
Bahasa Inggris, Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan
seperti musik, kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran
sosial. Ilmu pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris,
Bahasa daerah, Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat
lanjutan ke-3, siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah
mereka di jurusan Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan.
Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di
seluruh dunia atas kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran
yang kritis dan keterampilan intelektual.
Bicara soal silabus dan kurikulum, departemen pendidikan di
Singapura setiap kali bekerja untuk melakukan evaluasi. Setiap perkembangan
baru selalu disisipkan pada silabus baru. Jadi itulah pendidikan di singapura,
bukan sekadar menyediakan sarana prasarana yang memadai tetapi juga selalu meng
up-dating dari tahun ketahun.
- Metode
Singapura memiliki metode pembelajaran bertaraf
internasional, infrastruktur pendidikan canggih, serta atmosfer belajar nyaman
di tengah keharmonisan multibudaya masyarakatnya. Para peserta didik di
Singapura juga dipersiapkan secara dini menjadi warga global yang berdaya saing
tinggi. Untuk belajar di Singapura, pembelajar membutuhkan persiapan yang
sangat matang
4. Evaluasi
Penyelenggaraan evaluasi pendidikan di Singapura tidak
berbeda dengan pendidikan di Indonesia, yaitu mengadakan evaluasi berbentuk
Ujian Nasional. Dalam pendidikan singapura tidak menentukan kelulusan
seseorang, karena menurut Pemerintahannya setiap orang punya kesempatan sama
untuk melanjutkan pendidikan. Jadi untuk pelajar yang sudah duduk di kelas 4
Express ataupun yang dikelas 5 normal Academic sudah harus mengikuti 0 level
test untuk lulus dari secondary school. Dalam 0 level test ada tujuh pelajaran
yang harus diikuti diantaranya 5 mata pelajaran pokok dan 2 mata pelajaran
pilihan. Kelima pelajaran pokok tersebut adalah English Mother, Tongue,
matematika, IPA ( biologi, kimia, fisika), IPS ( Sejarah, sosiologi, geografi)
serta dua mata pelajaran pilihan dari food and nutrition, IT dan design and
technology, semua pelajaran tersebut mempunyai nilai minimum. Bagi siswa yang
tidak bisa mendapatkan nilai minimum tetap lulus, akan tetapi ijazah mereka aka
nada nilai merah. Jika mereka tidak ingin ada nilai merahnya dalam ijazah maka
mereka boleh mengulangi satu tahun di kelas yang sama . Setelah secondary
school, masih ada satu lagi jenjang sebelum mereka masuk ke universitas, yaitu
Centralised nstitute atau Junior Colleges (tertiary education, persiapan menuju
tingkat universitas). Tetapi untuk mereka yang memiliki nilai bagus (poin 1 –
14) bisa langsung ke Junior College yang lamanya 2 tahun. Jika mereka tidak
memiliki nilai dari poin yang disebutkan itu maka mereka melanjutkan ke
Centralised Institute yang waktunya lebih lama yakni 3 tahun. Setelah itu
mereka harus melewati ujian nasional yang namanyaes yang diberikan tentu saja
lebih sulit karena sudah masuk Universitas. Dengan banyaknya tes yang harus
dilewati, tentulah universitas di Singapura bisa mendapatkan calon mahasiswa
yang berkualitas, karena penyaringan mahasiswanya secara tidak langsung
dilakukan melewati sejumlah tes-tes tersebut.
Bab III
Penutup
Kesimpulan
Ideologi
Singapura adalah Demokrasi dalam hal ini dilihat dari pembangunan ekonomi yang
turut dikaitkan dengan tahap pendemokrasian dalam ertikata ekonomi yang lebih
maju turut menyumbang kepada peningkatan tahap demokrasi yang diamalkan oleh
sebuah negara. Sistem
pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap siswa memiliki
bakat dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang fleksibel untuk
membantu perkembangan potensi para siswa.
Saran dan Kritik
Demikian makalah ini penulis selesaikan dengan harapan dapat
memberikan manfaat bagi penulis sendiri khususnya dan umumnya bagi para pembaca
sekalian. Dan penulis mohon maaf jika dalam penulisan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangannya, saran dan kritikan dari pembaca yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan makalah kedepannya.
Daftar Pustaka
Yudikustiana.Sestempendidikansingapura.http://yudikustiana.wordpress.com/2011/05/27/sistem-pendidikan-di-singapura/.